Sabtu, 28 Juli 2018

Review Film: Insya Allah Sah 2


Jenis Film           : Drama, Komedi, Aksi

Durasi                 : 90 menit

Negara Asal       : Indonesia

Produser            : Manoj Punjabi

Sutradara           : Anggy Umbara, Bounty Umbara

Penulis Naskah : Anggy Umbara, Herry B. Arissa

Produksi             : MD Pictures

Pemain                : Pandji Pragiwaksono, Donny Alamsyah, Luna Maya, Nirina Zubir, Miller Khan, Ray Sahetapy, Tanta Ginting, Meriam Bellina, Dewi Yull

Rilis                       : TBA Juni  2018

***

Sinopsis:
Jalan cerita film Insya Allah Sah 2 masih mengisahkan sosok Raka (Pandji Pragiwaksono) yang terjebak dalam  bersama Gani (Donny Alamsyah). Raka yang tidak mengenal Gani, ternyata merupakan seorang buronan polisi yang tengah kabur dari penjara.

Tidak hanya itu, permasalahan Gani ternyata masih banyak, karena dirinya sedang dikejar oleh kelompok kriminal yang dipimpin Freddy Coughar (Ray Sahetapy).

Ketika sedang berada di posisi terjepit, Gani meminta bantuan Raka untuk bisa lolos bahaya. Raka sepakat membantu Gani, dengan syarat, teman barunya ini harus bertaubat.

Sejak saat itulah, keduanya kemudian saling dekat. Meskipun Gani mengesalkan, namun Raka tetap menagih janji taubat teman barunya.

Sial bagi Raka, karena terjebak diantara janji-janji taubat Gani. Bahkan tidak jarang Gani sering bersikap kasar kepada Raka. Meskipun begitu, Raka tetap mengingatkan Gani akan nazar taubatnya ditepati dan mulai berubah menjadi orang baik.

Namun, ditengah-tengah konflik mereka berdua, Gani ternyata punya sebuah rahasia. Yaitu mencari sahabat lamanya yang bernama Yoga. Selain itu, Gani ternyata punya kisah cinta yang pernah berhubungan dengan Mutia (Luna Maya).

Apalagi, Gani akhirnya mengetahui bahwa Mutia (Luna Maya) sedang hamil. Raka pun berusaha membantu Gani. Namun, ada saja tingkah-tingkah konyol yang dilakukan Raka ketika membantu Gani mencari Mutia dan Yoga.

Sumber: https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/sinopsis-film-insya-allah-sah-2-tayang-di-bioskop-15-juni-2018/

***

Kesan setelah nonton:
Lucu, menghibur, dan mendidik. Perpaduan unik yang layak dinikmati.

Saya sangat menikmati aksi kejar-kejaran yang jadi pembuka cerita. Kalau saja tanpa dibalut unsur humor, pasti bagian ini sangat menegangkan. Namun karena ada tingkah lugu Raka di dalamnya, jadinya terasa beda dan segar.

Di awal-awal kita pasti tidak begitu suka dengan Gani, Si Buron yang seolah hanya bisa berbuat masalah di hidupnya. Namun, setelah terungkap latar belakang dari semua itu, Gani tampil sebagai sosok yang keren banget. Laki banget.

Di balik sisi humor dan sekelumit ketegangan aksi, banyak pelajaran hidup yang bisa didapat dari film ini. Terutama soal kepercayaan. Beberapa bagian sukses membuat saya terharu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar