Senin, 13 Desember 2021

Review Novel "Penjara Cinta"

 


Judul       : Penjara Cinta

Penulis   : Uda Agus

Penerbit : Indiva Mitra Pustaka

Layout     : Abdur Rozaq

Cover       : Rudy Setiawan

Cetakan   : Pertama, 2021

Tebal        : 168 hlm

ISBN          : 978-632-253-072-0

Blurb:


Sejak tinggal di rumah sang paman, satu pertanyaan yang selalu muncul di benak Hayati adalah, mengapa sang paman memperlakukannya sangat istimewa? Tapi bagaimanapun baiknya perlakuan sang paman, tetap saja semua ada dalam kendali pamannya. Ia sama sekali tidak diberi kebebasan. Ia tak lebih bagaikan seorang tahanan. Rumah sang paman tak ubahnya penjara. Penjara yang dipenuhi oleh cinta. Mengapa pamannya bersikap sebaik itu? Mengapa ia seperti dibelenggu oleh kasih sayang? Apakah untuk menebus sebuah kesalahan di masa lalu?


Belum lagi seribu tanda tanya itu dijawab, Hayati semakin terpojokkan karena adiknya diculik orang tak dikenal yang meminta tebusan ratusan juta rupiah. Apa yang akan dilakukannya untuk menyelamatkan sang adik? Berhasilkah ia keluar dari belenggu kasih sayang pamannya? Dan bagaimana nasib ibu dan adiknya di kampung halaman?


***


Review singkat:

Novel ini termasuk bacaan ringan penyejuk jiwa. Kisahnya sangat membumi hingga tidak perlu imajinasi yang terlalu tinggi. Tokoh Hayati dan Hafis semacam alarm bagi siapa saja, agar kita senantiasa bersyukur dan tidak boleh menyerah dengan keadaan.

Menelusuri lembar demi lembar novel ini sangat menyenangkan. Bahasanya mudah dipahami dan penulisannya sangat rapi. Narasinya jelas, terperinci, tapi tidak berlebihan.

Di awal-awal mungkin memang agak terasa lambat, tapi makin ke belakang suhu cerita makin meningkat. Sampai-sampai kita tidak dibiarkan untuk berpaling. Dari tengah hingga tamat kepiawaian penulis meramu konflik benar-benar terasa. Banyak sekali kejutan yang membuat kita makin tidak sabaran untuk tahu ending-nya. Dan begitu saya menyelesaikannya, seketika saya bergumam, "Wah, nggak nyangka bakal sebagus ini."

Dengan ketebalan di bawah 200, tokoh novel ini terbilang banyak. Namun, saya acungi jempol buat penulisnya karena dia mampu bertanggung jawab hingga akhir. Semua tokoh yang dimunculkan diberi porsi yang pas hingga berhasil menyajikan jalinan cerita yang apik. Sama sekali tidak ada yang ditelantarkan.

Overall, novel ini cocok banget untuk kamu yang sedang mencari bentuk bahagia yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar